Sabtu, 29 Maret 2008

Bagaimana Perekonomian Secara Keseluruhan Bekerja

Setelah sebelumnya dibahas masalah bagaimana individu membuat keputusan dan memperhatikan bagaimana masyarakat dapat saling berinteraksi, maka bagian terakhir dari 10 prinsip ekonomi adalah membahas tindak lanjut dari keduanya yaitu bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja.

1. Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa.
2. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak
3. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran


Standar Hidup suatu Negara Bergantung pada Kemampuannya Menghasilkan Barang dan Jasa.

Pada saat ini kita bisa menilai negara mana yang dikatakan memiliki kualitas hidup masyarkatnya lebih baik dibanding negara lainnya. Sederhananya, kita bisa melihat dari rata-rata pendapatan penduduknya. Bandingkan antara Amerika, Jepang, China, Kamboja, Nigeria, Bangladesh, atau Indonesia. Umumnya negara yang memiliki rata-rata pendapatan penduduknya tinggi kualitas hidup masyarakatnya pun tinggi. Jadi, jika ingin meningkatkan kualitas hidup penduduk, negara harus mampu setidaknya meningkatkan pendapatan rata-rata setiap penduduk. Bagaimana caranya? Hal ini bisa dikaitkan dengan masalah produktivitas.
Produktivitas yang dimaksud adalah besarnya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dari satu jam kerja seorang pekerja. Di negara-negara dimana pekerjanya dapat menghasilkan jumlah barang dan jasa yang banyak per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya menikmati standar hidup yang tinggi.
Hubungan mendasar antara produktivitas dan standar hidup sebenarnya sederhana, tetapi berdampak besar, karena produktivitas adalah masalah utama yang berpengaruh terhadap standar hidup, sedangkan penjelasan lainnya bersifat pendukung. Rendahnya jumlah dan kualitas beberapa jenis hasil pertanian, sebab utamanya bukan karena kalah oleh hasil pertanian impor tetapi rendah nya produktivitas petani kita yang menyebabkan harus mengimpor.
Hubungan produktivitas dan standar hidup juga berdampak pada kebijakan publik. Ketika dihadapkan pada pertanyaan bagaimana suatu kebijakan dapat mempengaruhi standar hidup, inti dari pertanyaan itu sebenarnya adalah bagaimana suatu kebijakan dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk menghasilkan barang dan jasa. Untuk meningkatkan standar hidup, para pembuat kebijakan harus meningkatkan produktivitas dengan cara memastikan bahwa para pekerjanya terdidik baik, memiliki peralatan yang diperlukan untuk menghasilkan barang dan jasa, serta memiliki akses ke teknologi terbaik yang tersedia.

Harga-harga Meningkat Jika Pemerintah Mencetak Uang Terlalu Banyak

Membicarakan pertumbuhan uang selalu menyinggung inflasi. Inflasi adalah peningkatan harga secara keseluruan dalam suatu perekonomian secara terus-menerus. Apa penyebab inflasi? Adalah pertumbuhan jumlah uang. Ketika pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang besar, nilai uang itu sendiri akan turun. Maka ketika sebenarnya nilai uang turun, untuk mempertahankan nilai barang yang diperjualbelikan, harga-harga harus dinaikkan. Hal ini akan terus berputar, dan berakibat pada harga yang semakin tinggi dan jumlah uang yang beredar juga tinggi.

Masyarakat Menghadapi Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran.

Ketika pemerintah meningkatkan jumlah uang di dalam perekonomiannya, hasilnya adalah inflasi. Hasil lainnya, setidaknya dalam jangka pendek, adalah tingkat pengangguran yang lebih rendah. Melihat arahnya yang berlawanan, bisa kita katakan bahwa (dalam jangka pendek) terjadi tradeoff antara inflasi dengan pengangguran. Hubungan antara keduanya bisa dilihat dari kurva Phillips.
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Oleh karena itu, kurva Phillips penting bagi kita agar bisa memahami banyak perkembangan di bidang perekonomian. Khususnya, kurva Phillips penting untuk memahami siklus bisnis (business cycle), yaitu fluktuasi yang tidak menentu dan tidak dapat ditebak dalam kegiatan ekonomi, sebagaimana diukur dari banyaknya orang yang bekerja atau jumlah barang dan jasa yang dihasilkan.

0 komentar: